Pengaruh dukungan sosial dan regulasi emosi terhadap kecenderungan depresi di Surabaya

Background: Cases of depression are increasing during the pandemic. It is necessary to understand various things that can prevent possibility depression. A person's mental health condition affected because they have adjust different needs and situations experience, where their lives will never be same again. This study aims determine effect social support emotional regulation on tendencies.Methods: research a cross-sectional with quantitative using survey. The measuring instrument used PHQ-9 measure tendency depression, PSQ see ERQ ability manage emotions. There were 291 informants included in this study—selection by purposive sampling method. Analysis data regression analysis showed model tendencies.Results: result significant correlation tendencies (R=0918, p<0.01). higher regulation, smaller risk experiencing These two variables contribute 84% likelihood depression.Conclusion: Emotional emotion keep someone from Efforts maintain relationships communication, management still need done Pendahuluan: Kasus depresi semakin meningkat pada saat pandemi berlangsung. Masalah tersebut harus diberikan perhatian untuk mencegah kemungkinan timbulnya depresi. Kondisi kesehatan seseorang terpengaruh karena menyesuaikan berbagai kondisi dan situasi yang dialaminya, dimana kehidupan dijalani tidak akan pernah sama lagi. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh dukungan sosial regulasi emosi terhadap kecenderungan depresi.Metode: merupakan penelitian dengan desain studi menggunakan Alat ukur digunakan adalah mengukur depresi, melihat kemampuan pengelolaan emosi. Responden disertakan dalam sejumlah orang. Pemilihan responden metode sampling. Analisa analisis regresi diperoleh menunjukkan bahwa depresi.Hasil: adanya korelasi signifikan (R=0.918, p <0.01). Semakin tinggi maka kecil risiko mengalami Kedua variabel memberikan sumbangan depresi.Simpulan: Dukungan dua menjaga dari Upaya bisa relasi komunikasi serta tetap perlu dilakukan